Lelaki Perantau
Kebiasaan anak lelaki sukanya jauh dari rumah. Dengan gaya yang super sekali iya ingin menunjukkan bahwa dirinya kuat, hebat dan dewasa. Selalu bepergian entah kemana asalkan tidak dirumah, tidak betah? iya, itu merupakan salah satu faktor kecil namun alasan yang paling utama adalah mereka ingin bergerak bebas mengarungi luasnya dunia, hehe. Karena rasa penasaran mereka begitu besar dan menggebu didada, seperti bayi yang mengetahui sesuatu dengan sentuhan dan rasa.
"Bebas bergaul tanpa pergaulan bebas!"
Dengan luasnya pergaulan mereka itu yang membuat mereka ingin mengetahui lebih banyak lagi tempat yang belum mereka ketahui dan lebih menantang. Karena singa kuat yang berada dialam liar bukan yang berada didalam kandang, yang mencari bukan menunggu diberi.
Walau sebenarnya mereka tidak sekuat pada harapannya, tapi yakin kesulitan yang ada dapat dihadapi, rintangan yang muncul dihadapan dapat dikalahkan. Itu semua tidaklah mudah seperti membalikkan telapak tangan. Doa dan dukungan orang tualah yang selalu menyelamatkan ketika ditimpa kesulitan sehingga semua dapat dilalui, maka kesulitan dan rintangan yang ada malah justru membuat diri mereka tertempa dengan baik. Dan akhirnyapun mereka berhasil menjadi lelaki perantau yang kuat walau diterpa ombak kencang.
Pepatah Medan mengatakan:
"Horas, pohon pinang tumbuh sendiri dan tumbuhlah menantang awan. Horas, biar kambing dikampung sendiri tapi banteng di perantauan".
Artinya apa? jadi lelaki harus kuat, biarkan mereka tumbuh dengan sendirinya layaknya pohon pinang yang tanpa perawatan apapun akan tetap bisa tumbuh dengan tinggi menjulang menantang awan walau angin kencang menghempas. Dan tidak masalah menjadi seperti kambing dikampung sendiri yang menurut dan tidak punya daya apa-apa, tapi menjadi banteng diperantauan yang tidak mudah jatuh dan kalah oleh halang dan rintangan.
Itulah lelaki perantau!!!
Posting Komentar