Sebenar-Benarnya Merdeka
Asslamu'alaikum sahabat blogger yang selalu dalam lindungan Allah yang maha segalanya. Kabar gembira menyapa kita semua bangsa Indonesia 71 tahun kita sudah merdeka terbebas dari jajahan penjajah negeri ini.
Hai pemuda Indonesia...
Bangkitlah kau semua...
Negeri kita sudah merdeka...
Genderang perang sudah berbunyi...
Dengarkan panggilan ibu pertiwi...
Indonesia adalah negeri tempatku lahir, mamak, bapak, kakek, nenek, paman, bibi juga lahir di negeri indah nan kaya akan alamnya ini.
Indonesia, negeri hijau impian.
Indonesia, negeri permata yang tersimpan.
Indonesia, syurganya flora dan fauna.
Indonesia, kaulah negeri kaya raya.
Namun masih kurang kemerdekaan ini saya rasakan melihat negeri kita saat sekarang ini, ketika segala fenomena yang terjadi dalam negeri ini selalu berkaitan dengan seorang anak yang bermasalah atau dipermasalahkan. Misal, seorang anak yang dalam tahap pendidikan dipukul guru lalu orang tua yang merasa tidak senang atas perlakuan guru terhadap anaknya lantas membalas memukul guru tersebut. Dan masih banyak lagi sekelumit fenomena yang ada di negeri kita tercinta. Sehingga sebagian guru menjadi acuh terhadap anak murid, yang penting sekarang sebagian guru hanya menunaikan kewajibannya sebagai guru yang tidak menimbulkan perselisihan, hanya sekedar datang ke sekolah, mengajar, faham atau tidaknya itu urusan mereka yang penting sudah menyampaikan pelajaran yang ada. Dan yang ekstrim lagi ketika sebagian guru menyatakan bahwa "ORANGTUA YANG ANAKNYA TIDAK MAU DITEGUR GURU DI SEKOLAH SILAHKAN DIDIK SENDIRI, BIKIN KELAS SENDIRI, BUAT RAPOR DAN IJAZAH SENDIRI".
Itu hanya sedikit kisah pahit di negeri ini, lalu bagaimanakah kemerdekaan yang sebenarnya? kalau boleh saya memaparkan sedikit, kita merdeka ketika hati kita tenang dalam menjalani lika liku kehidupan dan ketika di negeri ini pendidikan sudah membaik dan tidak racuh dengan hal yang menakutkan bagi guru ketika mendidik muridnya. Yang mana seharusnya terjadi keharmonisan dan kerjasama antara sesama pendidik yaitu guru, orangtua dan masyarakat. Agar seluruh anak penerus negeri ini dapat membawa negeri kita esok menjadi lebih dan lebih maju lagi. MERDEKA!!!
Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Disanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan Tanah Airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu
Hiduplah tanahku
Hiduplah negriku
Bangsaku Rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
MERDEKA!!!
Hai pemuda Indonesia...
Bangkitlah kau semua...
Negeri kita sudah merdeka...
Genderang perang sudah berbunyi...
Dengarkan panggilan ibu pertiwi...
Indonesia, negeri hijau impian.
Indonesia, negeri permata yang tersimpan.
Indonesia, syurganya flora dan fauna.
Indonesia, kaulah negeri kaya raya.
Namun masih kurang kemerdekaan ini saya rasakan melihat negeri kita saat sekarang ini, ketika segala fenomena yang terjadi dalam negeri ini selalu berkaitan dengan seorang anak yang bermasalah atau dipermasalahkan. Misal, seorang anak yang dalam tahap pendidikan dipukul guru lalu orang tua yang merasa tidak senang atas perlakuan guru terhadap anaknya lantas membalas memukul guru tersebut. Dan masih banyak lagi sekelumit fenomena yang ada di negeri kita tercinta. Sehingga sebagian guru menjadi acuh terhadap anak murid, yang penting sekarang sebagian guru hanya menunaikan kewajibannya sebagai guru yang tidak menimbulkan perselisihan, hanya sekedar datang ke sekolah, mengajar, faham atau tidaknya itu urusan mereka yang penting sudah menyampaikan pelajaran yang ada. Dan yang ekstrim lagi ketika sebagian guru menyatakan bahwa "ORANGTUA YANG ANAKNYA TIDAK MAU DITEGUR GURU DI SEKOLAH SILAHKAN DIDIK SENDIRI, BIKIN KELAS SENDIRI, BUAT RAPOR DAN IJAZAH SENDIRI".
Itu hanya sedikit kisah pahit di negeri ini, lalu bagaimanakah kemerdekaan yang sebenarnya? kalau boleh saya memaparkan sedikit, kita merdeka ketika hati kita tenang dalam menjalani lika liku kehidupan dan ketika di negeri ini pendidikan sudah membaik dan tidak racuh dengan hal yang menakutkan bagi guru ketika mendidik muridnya. Yang mana seharusnya terjadi keharmonisan dan kerjasama antara sesama pendidik yaitu guru, orangtua dan masyarakat. Agar seluruh anak penerus negeri ini dapat membawa negeri kita esok menjadi lebih dan lebih maju lagi. MERDEKA!!!
Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Disanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan Tanah Airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu
Hiduplah tanahku
Hiduplah negriku
Bangsaku Rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
MERDEKA!!!




Posting Komentar