Untuk Apa Kamu Menikah
Kali ini saya akan membahas dan menginformasikan beberapa tipe pernikahan yang saat sekarang ini lagi marak-maraknya, hehe, termasuk saya juga yang baru menikah. Mungkin akan bisa menjadi tambahan ilmu dan bahan intropeksi diri sendiri. oke langsung saja ya ini beberapa tipe pernikahan menurut pengamatan saya sehari-hari dengan melihat begitu banyak pernikahan baik itu yang saya kenal maupun yang tidak saya kenal. Sehingga kiranya kita dapat mengetahui kita menikah untuk apa?
Nikah Karena Takut, Takut Tidak Laku
Nikah Karena Takut, Takut Tidak Laku
Karena sering berpikir aku ni
cantik tidak ya, aku ini ganteng tidak ya, kok dari dulu aku tidak punya pacar ya, tidak ada yang mengungkapkan perasaan kepadaku gitu. Jadi ketika ada satu lelaki atau satu perempuan
yang menawarkan diri untuk mau denganya langsung saja tanpa pikir panjang walau
yang datang itu mungkin sifatnya banyak kurangnya bahkan sangat buruk. Ya sudah
lanjut saja yang penting laku walau pasangannya jelek sifatnya dan buronan
criminal. Ya menikah sajalah dari pada tidak laku.
Nikah Karena Label
Banyak sekarang ini saya perhatikan
pernikahan hanya untuk label dan nama saja, apalagi di kalangan aktris yang
nikah cerai nikah lagi cerai lagi, agar menjadi perbincangan hangat. Nah itu
juga yang saya perhatikan sudah mulai menyebar kekalangan masyarakat. Bagaimana
tidak, ketika acara nikah sang pasangan hanya sibuk selfie dan upload di
facebook, twitter, instagram agar menjadi sosial seleb (aktris social) sehingga
pernikahan itu hanya untuk label saja. Jadi pernikahan yang dilakukan hanya
untuk postingan disosial media dan tidak peduli lagi dengan pasangannya,
sehingga keluarganya tidak berkah.
Nikah Karena Ikut Ikutan
Nah inilah yang paling sering
terjadi untuk masyarakat Indonesia, yaitu ikut-ikutan, apa yang lagi hits
langsung diikuti, apa yang lagi viral langsung diikuti. Ada artis yang lagi
tenar langsung diikuti semuanya, dari cara berpakaian, style-nya, dan semuanya.
Dan ironisnya melihat artis yang dikagumi menikah dia pun ikut menikah, melihat
temannya menikah diapun juga menikah, apalagi mendapat undangan nikah dari
mantan langsung dibalas dengan undangan nikah untuk mantan juga. Pokoknya ada
yang baru dan menarik atau banyak dibicarakan pasti langsung diikuti, kan lucu.
Ujungnya nanti pernikahan yang dibangun
malah mudah runtuh dan banyak sekali
kendala juga masalah, sehigga menjadi tidak relevan bagi pernikahan.
Nikah Karena Terpaksa
Nikah jenis ini sedikit agak
frontal atau kejam seperti halnya zaman Siti Nurbaya yang menikah dipaksa oleh
orang tua dan yang mengatur adalah orang tua. Tanpa meminta pendapat atau
menyakan apakah mau atau tidak mau, langsung jodoh menjodohkan. Belum lagi
karena utang piutang ataupun balas budi, padahal yang menjalani kehidupan
berumah tangga nantinya bukanlah mereka tapi sang anak. Menjodohkan bagus-bagus
saja tetapi tidak dengan paksaan harus juga menanyakan pendapat. Akhirnya
pernikahan tersebut kadang agak sedikit suram, dan terjadilah hal yang tidak
diinginkan seperti perselingkuhan dan lainnya. Namun terkadang juga tidak
sedikit yang ikhlas dan menjalani kehidupan rumah tangga yang indah.
Nikah Karena Zina
Yang satu ini yang paling
berbahaya, maksudnya karena sudah kadung melakukan perbuatan zina yang sangat
dilarang maka pihak keluarga meminta tanggung jawab untuk menikahinya inilah
yang dimaksud menikah karena zina. Begitu banyak diluaran sana sekarang ini
anak yang tidak memiliki ayah, atau satu ibu tiga ayahnya, karena maraknya
zina. Sudah pasti neraka bayarannya kecuali taubat dengan sebaik-baiknya taubat
insyaallah maka akan diampuni.
Nikah Karena Menunaikan Ibadah
Inilah jenis pernikahan yang paling
diidamkan dan didambakan semua orang apalagi bagi seorang muslim. Menikah dengan benar hana demi menggapai ridha allah dan mencari keberkahan hidup juga hanya karena ingin menyempurnakan separuh agama sehingga lengkaplah sudah tulang rusuk yang telah lama menghilang kini bersatu kembali. Pernikahan impian yang diinginkan, tanpa ada keterpaksaan atau ada masalah yang timbul sehingga murni pernikahan semata-mata hanya untuk menunaikan ibadah kepada Allah. Tidak hanya ingin diakui oleh teman atau masyarakat dunia maya bahwasanya kita sudah menikah, bukan juga karena berzina sehingga harus bertanggung jawab juga menanggung malu. Intinya tulus untuk beribadah dan mencetak kader biologis untuk perjuangan menebarkan risalah islam di bumi, Allahu akbar.
jadi ini adalah bahan untuk evaluasi dan untuk bahan referensi untuk kita semua jika sudah menikah dan yang akan menikah. Perbaiki niat dan perbaharui niat kita saat menikah, untuk apa kita menikah? apa gunanya kita menikah? Harus jelas mulai sekarang sehingga hidup keluarga yang kita bangun dari pernikahan yang baik dan tulus akan membuahkan hasil yang lebih manis lagi, aamiin.
Bisa ditambah satu lagi mungkin nikah karena mendengar lagu akad-nya Payung Teduh. Masuk nggak sih ini? Yang belum terpikir nikah coba dibaca dulu tulisan ini.:D
BalasHapushaha itu sebagai penambah hasrat saja mas hihi biar pada mulai baper karna kemarin sudah laper oleh sayur asem haha
HapusNikah karena bosan selalu ditanya, "Kapan nikah?" :D
BalasHapusbiar gantian yang nanya hehe
Haha berarti ada unsur balas dendamnya hahah
HapusNikah karena ikut-ikutan ini ganggu banget buat saya. Apalagi nikah muda gitu. Seolah-olah nikah muda itu udah menjadi tren~ Padahal, banyak pertimbangan kalau pengin nikah muda. Emosi yang belum stabil, kondisi keuangan yang belum terlalu baik, atau masih ada banyak mimpi yang belum bisa terwujud. :))
BalasHapusiya mas, udah seperti tukang jamu kelihatan dimana2 dan sudah tidak heran lagi, hehhe, tapi sih saya perhatikan skrang ini banyak anak muda yg sudah dewasa dalam hal begituan haha
HapusYang benar nikah tuh karena ibadah kan ya, juga untuk menghindari fitnah. Daripada pacaran terus ntar diomongin orang, mending nikah aja kalau sudah punya pekerjaan tetap dan sudah mantap, hehe..
BalasHapuskalau kita laki2 tidak papa sih karna untungnya di kita, hehe kan tidak ada tuh laki2 bekas yang ada mah wanita bekas ya,,, jadi karna saya ada kakak dan adik perempuan, saya sangat menjaga marwah kehormatan wanita dengan tidak menjadikannya pacar,,,,,,
Hapussdh 5 artikel saya baca dari blogger2 lain yang lagi bahas soal nikah
BalasHapussepertinya memang lagi jd bahan pembicaraan yang renyah ya
untuk menambah wawasan yang sedang jomblo sperti saya hehehe
pernikahan krna zina itu skrng juga lagi marak mas
ini memang zaman udah edan, punya anak dulu baru nikah.. nauzubillah..
semoga saya menikah memang karena ingin menyempurnakan ibadah aamiin
semoga cepet dapet momongan ya mas sani
hehe lagi musim nikah katanya, haha, itulah betapa bobroknya akhlak anak muda sekarng ini seakan tidak takut akan hari pembalasan,,,,,
Hapusaamiin yaa rabb, alhamdulillah sudah 6 bulan, :)
Nikah, sebenarnya bukan prioritas utama buat saya, tapi sebagai muslim yg baik dan cinta rasulullah,, nikah karna ibadah mungkin jadi salah satu pilihan :)
BalasHapusTidak menjadi prioritas namun diharuskan hehe gk enak juga hidup sendiri lama2 hehe itu kalau saya
HapusNikah karena menunaikan ibadah, itu yang akan menjadi niatku kelak.
BalasHapusDemi melahirkan generasi yang cerdas.
aamiin, semoga tercapai dan lancar apa yg diniatkan,,,
HapusSemoga gw nanti nikah karena ibadah
BalasHapusaamiin ya rabb,,, dgn cara yg baik maka hasilnya juga akan baik
Hapusuntuk beibadah dan menyempurnakan agama
BalasHapusmantab bang....
Hapusyah menikah karena agama dan menyempurnakannya
BalasHapussekalian nikah juga gampang menjalani suatu kehidupan, karena setelah menikah banyak sekali kemudahan yang saya dapatkan, bisa berusaha bersama, saling berbagi, lebih terawat, makan ada yang nyiapin, dan setelah punya anak, tambah kebahagiaan... yang jelas jadi ramailah hari-harinya. masalah derita hidup kalau menikah, itu wajar, karena hidup sendiri juga banyak deritanya... kadang di cuekin aja derita tersebut, makanya kita gak merasa terbebani. kalau kami ya santai aja menghadapinya, kembalikan kepada Allah yang mengaturnya...
Super sekali mas,, hehe, nikah lebih banyak bahagianya dari pada deritanya,,,, karna yg saya lhat kelebihannya bkan kekurangannya, asek, hehe
Hapus